Selamat siang sobat fakta, kali ini admin akan share mengenai tindakan Amerika terhadap konflik Israel - Palestina.
Hillary terbang langsung ke Israel untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu demi membahas solusi krisis Gaza, yang hingga saat ini sudah merenggut 140 nyawa warga Palestina. Bahkan, sepanjang Selasa (20/11) waktu setempat, roket Israel telah menewaskan 26 warga Palestina.
Dalam pertemuan keduanya, Hillary memastikan kepada PM Netanyahu bahwa komitmen AS mendukung Israel benar-benar "solid dan tak tergoyahkan". Namun Hillary juga menekankan pentingnya meminimalisir konflik antara kedua pihak.
"Komitmen Amerika terhadap keamanan Israel sekuat batu dan tak tergoyahkan," ujar Hillary dalam konferensi pers bersama PM Netanyahu, seperti dilansir AFP, Rabu (21/11/2012).
"Itulah kenapa kami percaya sangat penting untuk menurunkan eskalasi situasi (di Gaza)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hillary mengindikasikan bahwa opsi gencatan senjata tidak akan diterapkan sebelum dirinya selesai melakukan kunjungan di kawasan lainnya. Dijadwalkan, Hillary juga akan bertolak ke ibukota Tepi Barat, Ramallah, dan Kairo, Mesir untuk bertemu langsung dengan Presiden Mesir Mohamed Morsi.
"Dalam beberapa hari ke depan, AS akan terus bekerja sama dengan mitra kami di Israel maupun di negara lain, demi melindungi keamanan dan mewujudkan perdamaian, memperbaiki kondisi orang-orang di Gaza dan demi terwujudnya perdamaian yang komprehentif bagi setiap orang di wilayah tersebut," tegas Hillary.
Sedangkan PM Netanyahu menyatakan kepada Hillary, bahwa Israel siap untuk menjalankan solusi jangka panjang, asalkan serangan roket dari Gaza ke wilayahnya dihentikan. "Jika ada kemungkinan tercapai solusi jangka panjang untuk persoalan ini melalui jalur diplomatik, kami akan menerimanya. Tapi jika tidak, saya yakin Anda bisa memahami bahwa Israel akan melakukan tindakan apapun yang diperlukan demi melindungi rakyat kami," tegas Netanyahu.
Hingga saat ini, proses negosiasi untuk membahas solusi krisis Gaza masih terus dilakukan. Para perunding berkumpul di Kairo sejak beberapa hari terakhir untuk melakukan pembahasan dengan pemimpin Mesir. Salah satu opsi yang dibahas adalah gencatan senjata antar kedua pihak.
Demikian posting kali ini, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar